ketika rasa menjelma kata

Sangat mudah untuk marah, sangat mudah untuk tersenyum dan sangat mudah untuk bahagia dan itu semua bisa dilukiskan dengan kata-kata. right!

Perasaan yang kadang sering kita pendam akan membakar tubuh sehinga kita menjadi panas dan tertekan batin. Kadang kita kebingungan untuk menyatakan kepada siapa perasaan ini akan dituangkan, karna belum tentu orang yang didekat kita mampu menampungnya sehingga tuangan itu akan jatuh ketanah tampa menyangkut dalam wadah.

Sebuah anugrah yang diberikan allah kepada manusia yaitu kemampuan untuk menulis. menulis kata-kata, seakan kata kata ini mewakili dari perasaan yang sedang berlangsung tampa harus melibatkan seseorang untuk mendengarkannya.

Kita bisa menuangkan tangisan dalam bentuk kata, kita bisa berbagi kebahagiaan dalam bentuk kata dan kita bisa mengerti seseorang dari tulisan kata-kata.

Begitu kuat kata itu bagi manusia, karna dari katalah seseorang itu disatukan dan dari sebuah kata pula seorang itu bisa bahagia..

aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman, karna terima kasih ku adalah kata yang tak pernah habis nilainya dan seluruh dunia menggunakan kata itu sebagai rasa kerendahan diri yang mengagungkan jiwa..

Berbahagialah karna masih memiliki kata-kata untuk disampaikan kepada dunia, dengan kata itu pula akan menjelma menjadi seorang malaikat penolong ketika duka maupun lara.