Dinner Sambil Cerita Mobil

Malam ini saya mendapat ajakan dari seorang teman saya untuk dinner bersama dengan teman-temannya yang lain. awalnya saya menolak untuk ikut karna saya sendiri sudah dinner, tapi terakir saya ikut juga karna dia tidak ada teman kesana.

Sesampai ditempat dinner saya melihat 4 orang wanita telah duduk menanti kedatangan kami, saya dikenalkan dengan mereka oleh teman saya. ada yang dari bekasi , Jambi dan 2 orang lagi dari aceh.
Menu malam ini sate madura, sambil menyantap sate, saya membuka pembicaraan dengan menanyakan tentang pendidikan dan planing mereka untuk tahun depan.Ternyata mereka cewek2 hebat, saya sempat kerepotan untuk ngobrol dengan semuanya, apalagi teman saya cuma diam sebagai pendengar, cape deh..

Supaya saya tidak wara wiri, untuk ngobrol dengan satu persatu dari mereka ber 4, saya pun coba ngobrol dengan seorang yang dari bekasi, saya menanyakan tentang pengalamannya dan lain-lain, dan ternyata hobinya baca buku. Obrolan pun semakin cair, dia juga pernah baca bukunya ippho santosa, the secret dan lain-lain, malah perhatian saya cukup menyimak penjelasan dia, kita bicara banyak tentang buku, rizki dan lain-lain.

Disaat-saat itu, saya menyela dengan bertanya yang lain yaitu pendidikan dia, dia bilang telah selesai kuliah dan bahkan sudah sempat kerja 1 tahun lebih di sorum mobil. saya langsung terperanjat mendengarnya, kenapa? karna saya memang lagi membutuhkan informasi bagaimana sih bekerja disorum mobil, dulu saya pernah kepikiran untuk kerja disorum mobil, karna minimnya informasi yang saya dapati maka dari itu tidak jadi-jadi sampai dengan sekarang, tujuan saya cuma satu kalau kerja disorum mobilkan dapat ngetes drive mobil-mobil baru..ujar saya sambil hehe

Saya masih mendengarkan dia, dia menambahkan bahwa kalau bekerja disitu gajinya besar alias gedek, dia sendiri bekerja di bagian costumer service, saya balik bertanya, kalau sudah kerja kenapa pergi kesini "Kampung Inggris" - Pare, Kediri, apa kamu diutus perusahaan? tidak jawabnya, saya telah berhenti bekerja disana, sekarang saya mempelajari bahasa inggris agar nanti saya bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Saya bingung dan menambahkan pertanyaan, kenapa harus berhenti, kan gajinya besar? katanya iya memang besar, tapi bekerja disitu cendrung dekat dengan maksiat. hah!! saya tambah bingunng dibuat dia, dia menyambung pembicaraan. Memang gajinya besar tapi saya memilih untuk berhenti gara-gara satu hal itu yaitu dekat dengan maksiat, seperti jilbab. memang sih mereka tidak mematokan harus buka jilbab tatkala kerja tapi saya merasa tidak nyaman bekerja disitu, apalagi custemer yang suka jail, jadi kalau tidak kuat iman bisa-bisa kebawa arus.

Sekarang saya bisa mengerti, kalau dia lebih memilih berhenti bekerja ditempat yang gajinya besar dengan alasan tadi yaitu dekat dengan maksiat. Super sekali wanita ini, masih mengutamakan keselamatan iman dari pada memilih gaji besar, saya salut. dan saya menambahkan "apa iman mu tidak kuat" hehe diiringi ketawa..

Dulu saya pernah punya keinginan bekerja disorum mobil sambil menerangkan alasan saya, katanya kalau seperti maumu  tidak harus bekerja disorum mobil, cukup sebagai custemer saja, pergi saja kesorum mobil dengan sedikit pakain rapi sambil menanya-nanyakan mobil yang cocok buat kamu, dan kamu juga bisa nyobain langsung mobil2 yang kamu suka. mudah bukan?"? toh rame kok yang begitu, tidak harus langsung dibeli.
wow !! hebat dong, berarti saya gak perlu kerja disorum mobil cukup jadi custemer, samaran saya bisa drive mobil-mobil baru.??
iya,, katanya lagi